Saat aku mengenal kamu hari-hariku terasa sangat
menyenangkan, seperti menemukan seseorang yang telah hilang dalam kehidupanku.
Kau datang dengan begitu cepat secepat saat aku mencintaimu. Tetapi kau
meninggalkanku dengan semua luka yang begitu pedih saat aku tau bahwa kau masih
mempunyai seseorang yang menjaga hatimu, seseorang yang menunggumu disana
dengan hati yang begitu ikhlas dan sabar saat kau jauh darinya. Walaupun luka
ini begitu pedih namun aku mencoba untuk tidak mengingatnya dan mencoba untuk
menjadikan dirimu kenangan yang indah yang pernah ada dalam kehidupanku. Waktu
begitu lama berlalu saat aku mencoba melupakanmu, 4 bulan telah berlalu dan aku
tak pernah lagi mengingat tentang kamu karena telah kututup buku semua tentang
kamu.
Namun kau hadir lagi setelah semua perjuanganku untuk
melupakanmu berhasil aku lalui. Kau datang dengan senyuman yang indah yang
mengingatkanku saat pertama kali kita bertemu. Senyuman yang membuka kembali
memori kenangan tentang kita, senyuman yang membuat aku mengingat tentang hal
yang pernah kita lalui, senyuman yang membuka luka yang telah terkubur
dalam-dalam. Kini kau menghilang kembali saat aku mulai mencintaimu, saat aku
berharap adanya kau yang selalu mengisi hari-hari indahku, adanya kau yang
selalui menemani aku. Walaupun aku tau saat ini kau masih bersamanya, seseorang
yang sangat kamu cintai, seseorang yang sangat kamu harapkan jadi pendamping
hidup kamu kelak. Mungkin aku bisa merelakanmu saat aku tau bahwa kau akan
bersamanya, namun jika kau datang lagi mungkin aku akan lebih lagi dalam hal
mencintaimu meskipun aku tau akhirnya yang terluka adalah aku.
Aku tak tau apa yang telah kau lakukan padaku. Mengapa kau
buat aku menjadi orang yang sangat lemah saat kau tidak ada lagi. Mengapa kau
kembali dalam kehidupanku bila hanya membuka luka yang pernah ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar